Halaman

Minggu, 08 Juni 2014

Berlatih Keseimbangan



Hai Bloggy lama tak jumpa kayaknya udah setahun gak nongol (bloggy itu sebutanku buat viewer blog), pasti banyak hal yang menarik dan menyenangkan yang telah terlewati y, congrats pokoknya, sekarang saatnya buat sharing-sharing pengalamanku lagi yang tentunya berbeda dari sebelumnya. Sekarang aku udah 19 tahun lebih tiga bulan lah, masih cukup seumuran dengan adek angkatan, tapi hal ini tak membuat pemikiranku jadi berkurang. Akhir-akhir ini banyak hal-hal yang terjadi padaku baik organisasi, lingkungan maupun akademik, banyak hal yang membuatku melatih mental pikiran dan emosi tentunya dimana aku harus menyelesaikan permasalahan itu satu persatu dan harus menjaga emosiku. Kalau biasanya aku bercerita dengan kegagalan, kesulitan dan ketidak mampuan, sekarang aku mau sharing tentang pengalaman untuk menjadi problem solver dimana banyak permasalahan yang dihadapi tapi kita harus tetap selow dan stay cool pastinya. Biar setiap masalah itu tidak mengatur kita tapi kita yang mampu mengatur masalah itu.

Dimulai dari awal bulan juni ini yang masih hangat tentunya, aku pengen keluarin apa aja yang perlu di selesaikan dari dekat ini tentunya deadline yang mepet dan agenda yang tidak sedikit pula. Kita mulai dari organisasi aku diamanahkan di acara besar KMTF mulai dari career workshop sebagai sie acara (6-7 Juni 2014), Epsilon sebagai sie acara juga Epsilon itu acara Nasionalnya KMTF, dan Kaderisasi Teknik Fisika semacam penerimaan mahasiswa baru lah disitu aku menjadi bagian dari pemikir konsep sebut saja SC, ditambah lagi Astechnova itu acara Internasionalnya Jurusan yang langsung berkomunikasi dan koordinasi dengan dosen pihak negara luar dan pihak petinggi-petinggi perusahaan, tentunya tidaklah mudah mengatur semua itu, kemudian masalah Interest yang belum kelar. Terus kita beralih ke penelitian aku mesti menyelesaikan dua buah penelitian yang pertama tentang PKM KC yang masih berjalan bertema peningkatan efisiensi PV dengan thermoelectric dan yang kedua tentang inovasi perontok jagung yang telah di biayai oleh ideaconnect. Kemudian pengabdian sekarang siswa privat sudah meranjak ke jenjang Ujian kenaikan kelas atau UKK dan pastinya sebagai pembimbing pembelajaran juga bertanggung jawab dan ikut andil dalam kesuksesan siswanya y kan. Kemudian di bagian akademik banyak tugas yang menjadi deadline di bulan ini, mulai dari ujian pancasila yang membuat paper, kwn yang merangkum materi, elektronika digital yang mempunyai 3 buah laporan dan sebuah responsi, teknik kontrol otomatis persiapan quiz dan project dosen, sistem pengukuran ada 3 laporan, pengolahan sinyal ada project sinyal dan pekerjaan rumah yang lumayan banyak serta satuan operasi ada persiapan quiz. Saat ini juga aku menjadi schoolarshipseekers. Disamping itu ada permasalahan di lingkungan juga yang perlu di selesaikan baik individu maupun dengan masyarakat. Tentunya semua itu jika terlalu dipikirkan tidak akan pernah selesai dan hanya menjadi sebuah beban semata. Dengan mencoba menyelesaikan satu persatu aku mulai merasakan kenyamanan yang terdapat dari kesibukan. Aku pernah menjumpai sebuah tweet di jejaring social yang menyebutkan bahwa BUSY IS NEW HAPPY sebuah kalimat yang mampu memotivasiku secara tidak langsung dan mampu membawaku untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang ada, nah saatnya aku sharing bagaimana cara menyelesaikan ini semua dari deadline yang tidaklah lama pastinya.

Dimulai di minggu ini untuk tugas-tugas pastinya aku selesaikan dengan seadawaktunya, puncaknya di hari kamis malam mendekati jumat, saat kamis full dengan responsi elektronika digital dan malam full untuk mempersiapan career workshop TF tentunya, di posisi itu masih menyisakan dua buah laporan baik laporan responsi maupun laporan seven segment elektronika digital yang tentunya deadline pukul 9 dan 1 siang ,masalah interest, kumpul astechnova walaupun kumpulnya pukul 10 siang dan kemajuan penelitian untuk menyelesaikan DED kerangka thermoelectric dan keadaan disitu waktu sudah pagi dan pukul 6 seluruh panitia career workshop harus sudah siap dan bertempat di APMD y cukup jauh lah dari kampusku UGM, dan aku menjadi MC pembuka saat itu. Hal yang perlu aku lakukan adalah aku memilih kondisi yang terpenting saat itu dan aku memilih media yang sedang aku jalani saat itu dan fokus di situ terlebih dahulu makanya aku mimilih untuk membuka acara career workshop 2014 terlebih dahulu, semua masalah yang lain aku coba untuk mengurangi porsinya terlebih dahulu. Setelah pembukaan career workshop berjalan di sela materi aku mulai membuat 2 buah laporan, dan aku seperti ada yang membantu pukul 10 selesai dan harus mobile ke Jurusan untuk menghadiri rapat Astechnova penyambutan panitia baru posisi ini lucunya aku gak sempat ganti baju dan masih memakai tuxedo lengkap, mungkin semua orang tertawa melihatku haha #takapalah. Setelah saya ijin kira-kira saat materi berlangsung aku mulai kejurusan dan menghadiri rapat. Di posisi itu tahu gak guys? Aku di tunjuk sebagai ketua koordinator Mahasiswa untuk acara International Astechnova dari acara tersebut mempunyai 3 buah rangkaian acara yang tidak kalah kerennya. Terus aku bertanya dalam lumbuk hatiku terdalam, apakah aku mampu? Apakah aku bisa? Disaat banyak yang perlu kuselesaikan malahan datang amanah baru, namun aku berfikir disinilah posisiku untuk meningkatkan emosional softskill dan pengalamanku tentunya, kesempatan ini tak akan datang lain kali soalnya tahun depan aku dah mulai fokus KKN KP dan lain-lain pastinya tidak bisa sefokus sekarang, saat itu aku siap menerima amanah itu dari dosen langsung. Aku diamanahkan untuk mengkoordinasi jalannya acara Nuclear Security (6-8 Agustus 2014) yang dihadiri pembicara dari USA sejumlah 5 orang dan 3 orang dari Indonesia, acara puncaknya yaitu Astechnova International Energy Conference yang pesertanya terdiri dari 9 negara ada dari US, UK, Malaysia, Cina, India, Australia, Jepang dan mayoritas dari Indonesia. Dan acara ketiga yaitu Workshop Teknik Fisika yang menghadirkan seluruh ketua Jurusan Teknik Fisika di Indonesia untuk melakukan workshop bersama. Disini tentunya aku tidak sendiri amanah ini bukan Cuma untuk diriku pastinya ada teamwork yang selalu membantu dan acara ini sudah di bawah naungan dari dosen jadi aku khusus mem project tracking mahasiswa yang menjadi panitia dan di bantu dosen untuk mengarahkannya. Sekitaran pukul 11.30 acara selesai dan saatnya sholat jumat. Dan selesainya sholat jumat aku mulai mengumpulkan laporan yang deadlinenya pukul 1. Sehingga aku bisa kembali acara Career Workshop walaupun acara ternyata telah dimulai kembali. Banyak hal yang aku peroleh dari hari pertama acara ini. Begitu banyak hal yang perlu diselesaikan dan hanya sedikit waktu yang ada, kesempatan ini memang benar-benar mengatur emosiku mengatur manajemen waktuku dan mengatur teamwork ku. Pada hari itu semua tugas yang telah kusebutkan di atas Alhamdulillah telah selesai hanya tinggal tugas TKO dan Pengolahan Sinyal yang dikumpulkan saat UAS berlangsung y kira-kira ada 1 minggu lagi. Tugas organisasi mulai terselesaikan satu persatu, penitian tinggal pendataan dan pengapdian tinggal mengatur jadwal sama siswa yang akan dilaksanakan hari minggu dan senin ini. Begitu banyak hal yang aku peroleh dan Alhamdulillah mampu menyelesaikan satu persatu pastinya ini bukan hasil individuku, Allah selalu menguji hambanya tak keluar dari kemampuannya, dan aku percaya pasti ada yang selalu ikut mendoakan untuk kebaikanku, tentunya beserta kerja keras tanpa melihat kelelahan dan kegagalan.


Hari kedua Career Workshop dimulai, hari ini kedatangan pembicara yang sangat berpengalaman dan selalu membantu kami untuk mensukseskan acara ini, dimulai dari bapak agro dari PT Reckit Beckinser, Bp Ahmad dari PT Global Power Solution, Bp Djohan yang memiliki perusahaan sendiri yaitu PT Djohan Surabaya, Bp. Fuad dari Apptimber dan Bp. Nur dari Enerbi mereka menyempatkan waktunya untuk memberikan banyak pengetahuan kepada kami khususnya untuk para peserta CW menitih dan melatih softskill untuk menghadapi dunia kerja. Acara ini banyak melakukan simulasi wawancara persis seperti saat ingin melamar pekerjaan. Para peserta sungguh antusias dan menikmati acara. Walaupun kondisi memang disamakan seperti saat wawancara beneran jadi waktu tunggu juga banyak namun para peserta seperti melakukannya untuk mendapatkan gambaran bagaimana wawancara itu berlangsung. Nah menginjak waktu ishoma kamipun mengambil makan siang dan berbincang-bincang dengan para pembicara. Ada yang saya herankan dari pembicara setiap pembicara memiliki karakteristik yang berbeda-beda, ada yang ingin berkumpul satu sama lain ada yang ingin berkumpul dengan mahasiswa, nah yang saya temui itu Bp. Agro beliau yang suka sharing dengan mahasiswa dan bertukar pikiran. Banyak hal yang kami perbincangkan mulai dari sektor penguasa dunia yaitu bidang IT, bahasa dan pangan sampai permasalahan yang ada di Indonesia. Saat sampai di kesempatanku untuk mengobrol aku mulai pembicaraan yang levelnya masih rendah di bagian timur relatif orang-orangnya untuk berfikir tidaklah kalah dengan orang jawa, dan tempat lahannya banyak namun kenapa tanaman tomat tidak jarang dijumpai di papua? Sehingga sampai di tema rekayasa pangan kemudian di lanjutkan tentang pertanyaan pendapatan jika pengiriman tomat ke papua telah ditemukan alat yang mampu merekayasa waktu busuknya tomat agar warga di bagian timur Indonesia mampu menikmatinya maka secara distribusi jumlah tomat menjadi lebih banyak apakah keuntungan juga mampu di nikmati? Panjang dan lama pembahasan kami, kemudian saya lanjutkan ke pertanyaan yang ada dalam cita-cita saya jadi begini aku bertanya Pak saya punya cita-cita untuk suatu hari nanti mempunyai perusahaan sendiri? apakah itu realistic dan perlu modalkah tidak, bp agro langsung diam dan dia bilang itu sangat bagus semua tidak ada yang tidak mungkin jika berusaha dan percaya sama yang mencitpakan, dan aku mulai masuk ke dalam modal pembuatannya, jika saya tidak punya apa-apa apakah saya bisa mewujudkannya, pak Agro bilang “bisa” dan memberikan banyak contoh orang yang memulai karir tanpa modal mulai dari konglomerat kapal yaitu S Djodi, dan pengusaha bob sadino, semua terdapat pada cara berkomunikasi dan interaksi dengan relawan di sekitar, dan memberikan pesan “banyaklah link dan berbaullah kepada setiap orang belum tentu orang yang biasa sekarang itu menjadi jembatan kesuksesanmu, setiap kamu banyak memberi pasti kamu akan banyak menerima” dari situ aku mulai semangat untuk menggapai cita-citaku. Semangat dan langkah mulai terbentuk, pandangan mulai tidak kabur lagi. Dan aku harus fokus di apa yang menjadi passionku. Dan aku bilang di dalam benakku “AKU SIAP PAK IN SYA ALLAH BISMILLAH”.

Lama kami berbincang sampai lupa bahwa acara career workshop masih berlangsung, setelah kami melakukan ibadah kami melanjutkan acaranya, di posisi ini para interviewer memberikan semua review dan tips bagaimana mempersiapkan diri untuk menitih dunia kerja. Semua peserta antusias dan interaktif. Banyak pertanyaan yang keluar dari dari para peserta baik dari sisi engineer maupun sisi kompetisi. Aku terpukau atas acara ini benar-benar memberikan banyak pengetahuan baru. Inilah kesempatan dan inilah jalan yang mesti dilipih sesuai dengan minat dan bakat. Akhir acara kami berfoto bersama dan menikmati penutupan dengan canda dan tawa, mayoritas peserta lebih meningkat antusiasnya. Aku hanya mampu bilang Semoga sukses kakak-kakak calon wisudawan dan wisudawati semoga kalian semua mampu menitip karir kalian, dan akan kami susul nantinya.

Acara pun selesai sore hari dan sesuai dengan rundown. Kemudian dilakukan evaluasi bersama untuk seluruh panitia. Canda tawa dan kebersamaan kami jalani bersama.


Setelah kira-kira pukul 20.00 semua panitia telah melakukan evaluasi dan berkemas-kemas, saatnya aku pulang. Hal yang pertama terbesit dipikiranku aku ingin menghubungi orang tuaku dan seseorang tentunya. Khusus untuk seseorang aku pengen tahu keadaannya bagaimana, hampir setiap akhir weekday aku ingin mengabarinya. Pengen tahu bagaimana kuliahnya dan kemajuannya apakah ada masalah atau tidak. aku hanya ingin diwaktu yang tepat  bisa bertemu dengannya. Entah setiap aku ngobrol maupun memberikan kabar aku selalu lupa waktu dan pembahasannya selalu enak untuk diteruskan walaupun kami tidak sering melakukan komunikasi terkadang hanya seminggu sekali namun ntah aku nyaman aja kalau ngobrol, y tentunya aku gak mau mengganggu kewajibannya dan tanggung jawabnya, kami juga masih kuliah aku mengerti bagaimana kesibukannya dan hal yang dilakukan setiap harinya, aku hanya ingin setiap akhir weekday bisa mengetahui kabarnya. Nah ntah aku juga gak tahu kenapa seperti sifat kami mirip dan se komunikasi. Aku juga gak tahu walaupun jarak jauh namun tetap saja terasa dekat. Namun kondisi di weekday ini berbeda dengan sebelumnya dikarenakan aku yang terlalu kecapekan atau gimana setelah nyampe kos dan bersih-bersih, mata dan pikiran tidak bisa ikut di kompromi, posisiku sudah di kamar tidur dan udah menulis pesan singkat tinggal mengirim, namun apa daya aku malahan tertidur pulas dan tiba-tiba pukul 4.00 aku terbangun dan ternyata pesanku belum ku kirim. ada sedikit penyesalan juga si, namun istiratku lumayan cukup si untuk di hitung setelah kegiatan yang dilakukan. Malam ini mungkin waktunya untuk bisa mengetahui kabarnya. Hari berganti dan mari melakukan aktifitas kembali. Aku hanya punya sedikit pesan bahwa “posisikan dirimu sebagai orang yang mampu untuk memilih dan memperbanyak kegiatan positif agar terhindar dan mengurangi  kegiatan negatif”

SEMANGAT UNTUK SEMUA DAN SEMANGAT UNTUK KESUKSESAN KEDEPAN
BUSY IS NEW HAPPY