AKU BELAJAR

Aku belajar, bahwa aku tidak dapat memaksa orang lain mencintaiku, aku hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang aku cintai...

Aku belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya...

Aku belajar, bahwa orang yang aku kira adalah orang yang jahat, justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidupku kembali...

Aku belajar, bahwa aku dan sahabat terbaikku dapat melakukan banyak hal dan kami selalu memiliki waktu terbaik...

Aku belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa tumbuh, walau dipisahkan oleh jarak yang jauh. Beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati...

Aku belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang aku inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak mencintaiku...

Aku belajar, bahwa sebaik-baiknya sahabat itu, mereka pasti pernah melukai perasaanku... dan untuk itu aku harus memaafkannya...

Aku belajar, bahwa aku harus belajar mengampuni diri sendiri... kalau aku tak mau dikuasai perasaan bersalah terus-menerus...

Aku belajar, bahwa tidak masalah seberapa buruknya patah hati itu, dunia tidak pernah berhenti hanya gara-gara kesedihanku...

Aku belajar, bahwa aku tidak dapat merubah sahabat, tapi semua itu tergantung dari diri mereka sendiri...

Aku belajar, bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadiku, tapi aku harus bertanggung jawab untuk apa yang telah aku lakukan...

Aku belajar, bahwa dua orang dapat melihat sesuatu, tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda....

Aku belajar, bahwa tidaklah penting apa yang aku miliki, tapi yang penting adalah siapa aku sebenarnya...

Aku belajar, bahwa tidak ada yang instan atau serba cepat di dunia ini, semua butuh proses dan pertumbuhan, kecuali aku ingin sakit hati...

Aku belajar, bahwa aku harus memilih, apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai diriku...

Aku belajar, bahwa aku punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti saya harus membenci

Aku belajar, bahwa kata-kata manis tanpa tindakan adalah saat perpisahan dengan orang yang kucintai...

Aku belajar, bahwa orang-orang yang aku kasihi, justru segera pergi dari kehidupanku..

The Gold Experience Gave Me Achivement

One year ago, in January. I started to creat a new innovation for a research competition in National scale. There was Indonesian Science Project Olympiad 3^rd (ISPO 3^rd). I was very excited for it. I got the information from my friend in SEMESTA Bilingual Boarding School, it was my firts experience to attand the competition in National scale.

Firtsly I thought to work my science report. All about material and experiment were prepared with my friend. He was Rifal Abdul Rozaq. We never gave up and confident with ourselves. Although just available a little facility. The science report finally were made with titled "Implikasi Gerak Melingkar Melalui Alat Inovasi Perontok Jagung Sebagai Upaya Untuk Mempercepat Perontokan". After everything were finished. I sent the science report to the post office and were given to the comitte, we hopefull could enter become finalist, before thought about the winner.

A month again. Finalist list already printed in the web of ISPO "http:\\www.i-spo.org". I didn't believe because I found my name in the list of physic. I really excited. Eventhough I was enter in the list, there wasn't final, but began to compete with the other school in the National scale. As long as 20 days to the competition. We prepared material which were needed for it.

The next day, I were invited to Jakarta to start the competition, I felt amazing and happy, on the way I planned strategic and tried some presentation, there was the long trip, were needed one day to reach but I didn't tire because I felt excited.

At 07.00 AM, I arrived in hotel, I prepared all about material were needed. I took a rest just a little time to get the energy. After 2 hours I was ready with all the finalist to the UI University. There was the firts experience looked it. At 10.00 AM, the competition would be opened.

For a day, many people came in my stand and asked about my research. For example "how about the sistem work?", "what the porpose of the sistem?", "how many advantages from the sistem?", and many other. After 6.00 PM, I came back to the hotel, but the trip was not over. In fact the next destination didn't to the hotel but arrived to the central DPR to dinner with official. I felt so happy and made me never tired. There was the opportunity met Mr. Marzuki Ali the chief or DRR and the other official. Everything which were given, made me wonderful. So I thought "experience is the best teacher" was true.

The next day I came back to execute presentation. Because the competition should be attended for 2 days, to get the winner. The second day. I were visited 5 juries with many question to me. There wasn't made me nervous, but the challenge should be finished. I was ready answered the question with my strategic. Many time was full with debate from my opinion. After everytask finished, I came back to the hotel and I said with my self "it is a tiring day".

            The last day of the competition, there was determined my struggle for three days. Before were announced the winner. I were invited to travel in the TMII while finding new experience. I felt very happy. I could see Indonesian miniatur and many other. After had lunch I entered the room. Inside the room, many artist were invited by comitte liked Mr. Mi'ing and Mrs. Cici Tegal, also one singer whose had nice voice. He was Patton. For 3 hours, all about skill from the artist were showed to the audience, "it is amazing" said me. There was the moment couldn't be forgotten. At 04.00 PM finally announced the winner. In my mind, I felt nervous. After many finalist who got the achivement were called. Then the physic category which were announced.

A sound from the host loudly, my name were called. I didn't believe but I was sure the host called my name. As soon as I moved quickly to the stage. Everybody stared at me and I felt very happy. Finally I got what I wanted. There was the gold experience in my struggle to get the best moment in the National scale.

Everything have ended really happy, I come back with hold the bronze medal. And then I think "nothing is impossible in this world If we want to get up and find new innovation which can change ourselves". Many ways can be chosen.

Sweet Seventeen 17th years old

          Hari ini tanggal 17 Maret 2012, hari yang sangat spesial untukku, hari dimana 17 tahun yang lalu aku dilahirkan dari tempat gelap gulita di dalam rahim ibu. Inilah yang membuatku tetap bersyukur untuk hari kelahiranku. Kali ini waktu dimana pikiran, tindakan dan pandangan yang harus di ubah menjadi yang lebih baik dari sebelumnya, waktu yang pas menuju kedewasaan. Inilah takdir yang harus aku jalani, untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

          Pertama kali, Aku bangun pagi pukul 2.45 pagi untuk sholat tahajud dan mulai belajar kembali, namun pas aku bangun hal ynag aku cari adalah HP karena di dalam inbox banyak sms yang masuk itu tandanya temen-temen pada antusias kepadaku, aku bahagia banget saat itu, banyak temen yang ngucapin selamat kepadaku. Setelah beberapa menit aku buka, aku tutup terlebih dahulu untuk melaksanakan sholat malam, setelah itu aku pegang buku untuk belajar kembali, namun apa yang aku lakukan, aku malah melirik ke HP dan situs jejaring sosial, sehingga membuat waktu belajar pagiku terkuras, padahal pagi ini ada ujian sekolah mapel yang sangat sulit bagiku yaitu bahasa Perancis, namun gapapalah walaupun belajar sedikit, tapi hati ini rasanya senang sekali, sehingga membuat rasa was-was hilang. Akupun sms untuk memberikan sekecil kebahagiaan untuk beberapa teman-temanku soalnya uangku sekarang masih mepet hehe. kemudian aku sms beberapa teman yaitu Dzulfikar Ws, Dyah Ayu KW, Oktarina Nanda S, Fajar Aji J, Desi Febrilia, Al Muzazin, Ahmad Fajarudin, dkk, untuk makan-makan di tempat Rocket Chicken (tempat Favourite di lingkunganku).

          Pukul 07.00 aku berangkat ke Sekolah, ya agak kesiangan si berangkatnya soalnya aku cari jacket kesukaanku dulu, sampainya di sekoah, tanggapan  dari temen-temen katanya ada yang beda ada yang bersinar-sinar gitu, aku jadi bingung di dalam pikiranku Cuma ada satu kata (mungkin aku lagi pegang jidatku karena liat dompetku kosong wkwkwkwk). Kesan yang paling aku tunggu dari temen-teman tu, adalah antusiasmenya yang sangat besar tak ada kata seindah kata selamat yang di berikan kepadaku dari teman-temanku. Aku pun sangat senang, sehingga menjalani ujian sekolah tanpa ada persiapan.

          Hari menunjukkan pukul 11.00 waktu pulang atau selesai ujian sekolah, teman-teman ku yang aku sms langsung berkumpul untuk siap-siap ke RC. Aku lanjutin buat makan-makan, temen-temen tu pada antusias banget kalaw dah ada denger kata makan, sampe ada yang mau nambah jadi 2 piring, aku pun ikut senang melihatnya. Setelah beberapa menit berselang, semua makanan datang, aku yang masih bersenda gurau dengan Nita, Ninyo, Desi, Nopeax e tiba-tiba aku denger lagu nya Jamrud yang judulnya “Selamat Ulang Tahun” lagu yang pas buat hari-haru ku, aku pikir ini tidak sengaja diputar, ternyata ini udah rencana dari Ayu, aku kaget ketika ada kue menatap mukaku. Aku langsung bingung harus bagaimana, semua teman-temanku bernyanyi, aku pun sangat bahagia sampai tidak bisa ngeluarin kata selain kata terima kasih banyak buat teman-temanku. Aku pun disuruh meniup lilin kue ulang taun tersebut, sebelum itu di suruh making wishes dulu, aku pun siap, didalam doaku itu, pertama untuk kedua orangtuaku dan kemudian aku berdoa jangan pernah pisahkan persahabatan ini Ya Allah, aku sayang teman-temanku semua, dan yang paling penting semoga lulus 100% amin.

  

Setelah semua makan-makan selesai waktunya kerumahku untuk membagi bagian pemberian kue. Aku sangat antusian untuk ini, aku kira yang akan datang lebih sedikit ternyata tambah banyak, makin semangat untuk membaginya. Awalnya kami menyiapkan semua yang dibutuhkan. Setelah selesai teman-temanku menyanyikan lagu ulang tahun untukku, aku bagi semua  kuenya, karena pemberian pertama harus diberikan kepada orang yang sangat berpengaruh dalam hidupku jadi, kue pertama aku berikan kepada ayahku dan ibuku, didalam benakku, berbicara ayah ibu ini bukti bahwa aku sudah tumbuh menjadi lebih dewasa, sehingga pikiranku akan aku ubah menjadi yang lebih baik.

Setelah semuanya selesai, aku disuruh memakai penutup kepala coba, aku langsung di bawa keluar, aku tak berfikr apapun, karena semua rasa senang di dalam hatiku tak kunjung padam, setelah selang bebapa menit ternyata apa? Aku di lempari dengan telur dan tepung serta ada sebagian kecil hasil metabolisme dari temanku, hadeh gilak bener pas saat itu, rasa senang, gembira menyelimuti dalam hatiku, aku Cuma bilang kepada diriku “semua ini adalah pemberian dari teman-temanku yang sangat antusias kepadaku”.

Hari ini memang hari yang sangat melelahkan namun sangat bahagia, semua penuh canda tan tawa bersama, serasa hari ini berjalan tak ada pembatas waktu, smapai-sampai tak terasa waktu telah menunjukkan ukul 15.00, rasa lelah dan senang dari kami semua menghilangkan rasa penat sebentar setelah paginya di isi dengan pertarungan ujian.

Hal yang akan aku katakan sebagai penutup yaitu, terima kasih banyak buat semuanya ya teman-teman terbaikku, terima kasih sudah membuat hari-hariku sangat bahagiadan berbeda dari biasanya. Terima kasih atas doa dan selamatnya dari kalian semua. Semoga kita semua lulus 100% amin, dan bisa berkumpul saat bersama kembali . . .

Thanks a lot for all my friends, that all about my experience can’t be fotgot . . .