Nama :
Galih Pambudi
Sekolah :
SMA Negeri 1 Sukorejo
Kabupaten/Kota : Kabupaten Kendal-Jawa Tengah
Cara Perusahaan Berkembang Pesat
Suatu
perusahaan apabila ingin berkembang pesat, harus mempunyai visi dan misi yang
jelas. Visi merupakan hal yang sangat berpengaruh bagi perusahaan guna menjamin
kelestarian dan kesuksesan jangka panjang yang diaplikasikan dengan produk yang
unggul dan bermutu. Misi merupakan pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan
oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan visi.
Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencapai perusahaan yang berkembang
pesat, antara lain :
1.
Dalam perekrutan
tenaga kerja baik dalam menduduki pimpinan atau pekerja lapangan harus
selektif. Tidak asal menerima karyawan. Cara yang harus dilakukan yaitu
disaring melalui 3 tahap secara berurutan. Yang pertama dilakukan tes tertulis
sesuai bidang untuk mengetahui tingkat pengetahuan dari pelamar kerja. Dalam
pelaksanaannya harus dilakukan secara kondusif dan dijaga ketat agar tidak
terjadi kecurangan. Dalam penilaiannya harus secara objektif sehingga
didapatkan nilai yang valid. Tahap kedua yaitu tes psikotest dan tes kesehatan.
Prosedur pelaksanaannya sesuai jadwal agar mengetahui tingkat kesiapan dari
pelamar. Tahap terakhir dilakukan sebagai penentu akhir penyaringan, yaitu tes
wawancara baik berupa skill atau
tanya jawab, pelamar harus dilihat dari cara bicara, sopan santun, tingkah
laku, tingkat pengetahuan yang dimiliki, dan jawaban yang pas dengan
pertanyaan. Pemilihan pekerja harus disesuaikan dengan kemampuan dari setiap
bidang. Jangan sampai terjadi tindakan penyuapan atau kecurangan yang lain,
karena tidak mengetahui kemampuan dan penempatannya tidak sesuai bidangnya
sehingga akan menghambat perkembangan perusahaan.
2.
Dalam sebuah
perusahaan harus mempunyai pemimpin yang dapat mengkoordinasi secara keseluruhan,
mengetahui kesejahteraan karyawan dan karyawatinya agar maksimal dalam
pekerjaannya, dan dapat mengambil keputusan secara tegas, tepat dan benar dalam
setiap kendala dan permasalahan, pemimpin perusahaan harus bisa melihat situasi
dan kondisi perusahaan, dan dapat memunculkan ide baru untuk mengembangkan
perusahaan. Mempunyai taktik tersendiri dalam persaingan dengan perusahaan
lain, misalnya dengan membuka cabang pemasaran di seluruh kota, dengan media
marketing untuk menarik pelanggan, taktik yang harus digunakan yaitu dengan teknik
1-2-3, yaitu 1. Kepala Pusat, 2. Kepala Wilayah, 3. Kepala Bagian di tiap
cabang. Cara kerjanya Kepala Bidang setiap cabang mengurusi secara keseluruhan
dari cabang tersebut untuk diolah secara maksimal kemudian berkoordinasi kepada
Kepala Wilayah untuk memberikan hasil dari setiap cabang, dan berkoordinasi
kepada Kepala Pusat untuk menganalisa hasil produk yang disesuaikan dengan
keinginan pasar, sehingga membentuk siklus perputaran koordinasi. Analisa yang
dilakukan harus secara berkala baik pemasukan, pengeluaran, hasil produk, agar
mengetahui tingkat kemajuan dan kemnduran perusahaan. Sehingga dapat
ditingkatkan dalam produksi kedepannya.
3.
Memberikan
pelatihan dan pendidikan untuk seluruh karyawan dan karyawati sesuai bidangnya.
Dalam pelatihan dan pendidikan tersebut, dilakukan untuk meningkatkan
pengetahuan para pekerja sehingga dapat memunculkan inovasi-inovasi baru yang
dapat mengembangkan perusahaan. Agar hasil produk selalu unggul, berkualitas
baik, terjangkau konsumen, beda dengan yang lain, menarik dan tidak tersaingi
dari perusahaan lain.
4.
Mempunyai
managemen yang baik untuk seluruh pelaku produksi, baik Manager, Kepala Bagian,
Kepala seksi, maupun karyawan. Secara keseluruhan yang dilakukan pelaku
produksi harus didasari dengan managemen pekerjaan, baik dalam managemen waktu,
pengolahan, hasil dan produksi, hal yang harus diambil untuk ditanamkan kepada
pekerja yaitu memenagemen waktu, sehingga para pekerja dapat mengoptimalkan jam
kerja, agar tidak terjadi kemoloran dalam pekerjaan.
5.
Memiliki tenaga
pemasaran yang handal dan menguasai kerja di bidangnya. Pekerja yang
ditempatkan dalam pemasaran harus mempunyai cara untuk menarik konsumen dan
mengetahui kondisi lingkungan pasar, agar pemasarasan sesuai dengan target
produksi.
6.
Menyediakan
sarana dan prasarana yang baik di lingkungan produksi maupun perusahaan. Sarana
dan prasarana disediakan dalam keadaan kondusif dan nyaman, sehingga dapat
meningkatkan minat bekerja dari tenaga kerja. Di setiap lingkungan perusahaan
di usahakan dijga kebersihan untuk menigkatkan ketertiban.
7.
Menjaga hubungan
baik dengan lingkungan masyarakat sekitar perusahaan, agar keharmonisan
hubungan masyarakat dan kelangsungan produksi untuk jangka waktu yang panjang
terjaga.
Demikianlah uraian
untuk mewujudkan gambaran sebuah perusahaan berkembang dengan pesat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar