KEBERSSAMAAN YANG KURAIH
disaat aku sendiri ku rasakan semua di benakku bahwa aku tidak pantas hidup di dunia ini, pesasaan yang gundah dan tak enak menyalimuti diri, ingin rasanya ku kan meningggalkan dunia ini, serasa tak da gunanya semua itu , , , , tak da seorangpun yang bisa mengertikanku . . . . tak da orang yang mau menemaniku . . . .tak ada orang yang peduli denganku saat rasa sendiri itu datang . . . . namun ternyata semua itu salah, aku merasa bersalah untuk semuanya, telah menyalahkan apa yang menjadi jalanku, ternyata semua teman2 dan sahabat2 ku sealau sayang dan mengertiku untuk semuanya . . . rasa gundah yang semula timbul akhirnya terhapuskan juga . . . teman adalah gerbang awal untuk menjalin kebersaaan . . .semua akan didapat bila kita mau mengerti apa itu arti sebuah pertemanan . . . rasa sedih, gundah dan kecewa itu timbul karena belum bisa mengerti apa itu arti dari sebuah pertemanan . . . dissaat berkumpul bersama canda, tawa, senang selalu menyelimuti semua, tak ada rasa sedih mengganggu . . .
disinilah di kelas XI IPA II ini aku memulai mengerti arti sebuah persahabatan . . . yang bisa membuat hidupku lebih indah, membuat semua hal yang kuanggap rumit di kehidupanku adlalah hal yang biasa, aku merasa bersalah untuk kehidupan dan pemikiranku dulu, semua kesalahanku tak bisa ku balaskan dengan kata maaf, semua teman-temanku adalah sahabat-sahabatku, kumulai hari bahagiaku dengan semua kata sapaan teman ku seperti "Hi Galih, gmna kbarnya/hallo Boy/ hallo Gipi/ apapun panggilannya" aku merasa senang ternyata sahabat adalah poin utama menjalin kehidupan.
rasa sendiri yang dulu aku rasakan sekarang mulai sirna . . . kujalani hidupku dengan senyuman, senyuman teman-temanku, kurasakan semua didalam hatiku saat aku sendiri, . . . namun aku kadang bersalah dan keterlaluan kepada teman . . . karena cuek yang aku berikan rasa angkuh, rasa tak peduli yang aku tampakakan, aku merasa bersalah, aku ingin membalasnya dengan senyuman, ingin meminta maaf aras segalanya, ingin menghapus kata-kata yang aku ucapkan dengan senyuman. . . tapi apa yang kudapat . . semua teman2ku selalu menggapnya adalah hal yang biasa sehingga tak ada dendam dan rasa ingin membalas didalam hatinya . . . terima kasih sahabatku . . . aku tak bisa memberikan lebih kepadamu . . . aku kan mencoba tuk mulai mengerti arti sebuah sahabat didalam pertemanan . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar